Abstract:
Penelitian ini bertujuan menjelaskan terkait anak gifted dan pola pendidikannya perspektif Al-Qur’an. Dengan mengacu pada tafsir Ibnu Kaşīr dan tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Penelitian ini dianggap penting karena anak gifted memiliki karakteristik intelektual dan emosional yang berbeda dengan anak lain pada umumnya. Dalam pengasuhannya memerlukan penanganan khusus agar potensi dan keberbakatannya bisa dikembangkan secara optimal.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatannya menggunakan pendekatan psikologi dan sosiologis. Data primer yaitu Al-Qur’an Al-Karīm. Sumber primer ini dikembangkan melalui terjemahan Al-Qur’an dan tafsirnya, yang kemudian dirangkai dalam penafsiran ayat yang sistematis menggunakan buku Tafsir Al-Azhar yang ditulis oleh Prof.Dr Hamka dan tafsir klasik yaitu Ibnu Kaşīr . Data Sekundernya yaitu sejumlah literatur yang relevan dengan judul ini.
Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam Q.S Ali Imran terdapat empat cara dalam mengasuh anak gifted yakni: lemah lembut, memaafkan dan mendoakan, musyawarah serta bertawakkal. Cara-cara mengasuh anak gifted yang terdapat dalam Q.S Ali Imran ayat 159 ini sesuai dengan pola pengasuhan demokratis dalam teori psikologi.