Abstract:
Pendidikan merupakan hak yang harus diberikan kepada setiap anak. Pada masa ini, peneliti menyadari bahwa anak usia dini sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat luar biasa. Maka, penting bagi orang tua untuk mengarahkan Pendidikan anak dengan tepat, terutama Pendidikan agama. Melalui pembelajaran yang menyenangkan (fun learning) anak akan lebih mudah melakukan kegiatan belajar, sehingga tidak monoton dan merasa bosan. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan fun learning dan bagaimana fun learning meningkatkan kecerdasan emosional siswa.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif descriptive research yang berfokus mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui fun learning dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak. Sumber data primer yaitu dokumentasi, wawancara Tim Akademik, guru dan orang tua murid. Sumber data sekunder yaitu modul, jurnal, artikel, dan buku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Implementasi pendekatan fun learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai berikut: a) membuat perencanaan pembelajaran PAI untuk anak usia dini; b) melalui tiga tahap pelaksanaan pembelajaran; kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup menggunakan pendekatan fun learning dan metode edutaiment c) melakukan evaluasi melalui buku report dengan lima poin pembelajaran, dan 2) peningkatan kecerdasan emosional siswa dengan pendekatan fun learning dalam teori kecerdasan emosional Daniel Goelman menghasilkan: a) meningkatnya durasi fokus belajar anak, b) terbentuknya minat, c) keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan d) tumbuhnya kesadaran dalam belajar.