Abstract:
Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari jenis multiple intelligences yang dimiliki anak dan merupakan salah satu jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada usia dasar. Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan yang dikaitkan dengan kemampuan untuk melakukan serta memahami informasi dan komunikasi dari lawan bicara, baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tertulis. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana penerapan konsep kecerdasan linguistik berbasis multiple intelligences pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Islam Creative Banjarbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis penerapan konsep kecerdasan linguistik berbasis multiple intelligences pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Skripsi ini meneliti tentang penerapan konsep kecerdasan linguistik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan fokus utama pada cara guru melakukan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi/penilaian dalam melaksanakan pembelajaran. Persamaan penelitian yang telah ada Persamaan penulis dengan penelitian terdahulu adalah dalam hal penerapan konsep kecerdasan linguistik. Namun berbeda dalam objek dan mata pelajaran yang diteliti.
Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, maka peneliti akan langsung ke lapangan (field research) untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya hal yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu Pelaksanaan penerapan konsep kecerdasan linguistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Creative Banjarbaru diawali dengan dilakukannya tes Multiple Intelligences Research (MIR) yang diperuntukkan bagi siswa ketika penerimaan siswa baru. Dalam penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam terbagi menjadi tiga yaitu kegiatan pembuka, inti, dan penutup. Di SD Islam Creative Banjarbaru, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan konsep kecerdasan linguistik dilaksanakan dengan menggunakan metode berbasis kecerdasan linguistik yang bervariasi. Metode-metode yang digunakan dapat menstimulasi berkembangnya kecerdasan linguistik yang dimiliki anak.
