Abstract:
Pembelajaran tahfiz Al-Qur’an merupakan yaitu menghafal sedikit demi sedikit ayat Al-Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang. Yang berarti mengulang sesuatu, baik dengan membaca atau mendengar. Penghafal Al-Qur’an harus memahami dan mengamalkan setiap bacaan untuk selanjutnya mengamalkan kandungan yang terdapat didalamnya.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun sumber datanya adalah kepala yayasan, kepala sekolah, guru pembimbing, dan penanggung jawab pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an. instrument yang digunakan ialah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang meliputi, pengumpulan data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dalam analisis menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an ini menggunakan empat metode yaitu: Iqra’, tahsin, tartil dan talaqqi. 2) Tahfizul Qur’an Kegiatan yang membantu siswa belajar tentang Al-Qur'an memiliki efek yang sangat positif pada nilai-nilai spiritual mereka. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana para murid bersikap dalam sehari-hari di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah. Tujuan penelitian di antaranya : 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di SMK Plus Al-Hidayah. 2) Untuk mengetahui bahwa pembelajaran tahfiz Al-Qur’an dapat meningkatkan nilai spiritual siswa SMK Plus Al-Hidayah.
