Abstract:
Guru selaku pengajar, pendidik dan pembimbing, maka yang diperlukan adanya peran pada diri guru, peran guru inilah senantiasa menggambarkan tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya. Dari berbagai interaksinya, dapat dipandang sebagai sentral dari peranannya, sebab disadari atau tidak bahwa dari sebagian waktu dan perhatian guru banyak dicurahkan untuk dapat berinteraksi dengan siswanya. Anak membutuhkan bimbingan, nasehat serta dorongan dalam melak'Ukan sesuatu.
Peran guru sebagai pendidik Profesional sesungguhnya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam kelas, yang lazim disebut belajar mengajar. Guru juga disebut sebagai administrator, evaluator, konselor, dan lain-lain. Proses kegiatan belajar mengajar inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Agar tujuan pendidikan dan pengajaran berjalan dengan lancar maka perlu mengadministrasikan kegiatan-kegiatan belajar mengajar. :Nlenurut James B. Brow seperti dikutip oleh Sudirman AM (1990 : 142) mengemukakanbahwa tugas dan peran guru antara lain: Menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencanakan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiatan siswa.
