DSpace Repository

Hubungan Kecerdasan Intelektual, Emosional Dan Spiritual Dalam Pembentukan Akhlak Siswa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Armai Arif
dc.contributor.advisor Huzaemah Tahido Yanggo
dc.contributor.author Munzani, 212810070
dc.date.accessioned 2019-11-19T02:51:32Z
dc.date.available 2019-11-19T02:51:32Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/227
dc.description.abstract Pada zaman dewasa ini sering terjadi ketimpangan akhlak dikalangan remaja, padahal remaja-remaja tersebut adalah para remaja yang notabenenya adalah para pelajar dan mereka memiliki kemampuan intelektual yang sangat bagus, ditandai dengan nilai-nilai evaluasi mereka diatas rata-rata. Namun ternyata nilai itu tidak berpengaruh terhadap prilaku dalam kehidupan mereka. Pada penelitian ini penulis berupaya memadukan ketiga kecerdasan ini untuk diterapkan dalam pendidikan siswa, baik secara langsung maupun secara tidak langsung (hidden activity), Setelah melakukan kajian pustaka (library research) penulis belum menemukan kajian yang relevan dengan judul yang penulis angkat ini, namun demikian penulis mendapati banyak buku yang menerangkan tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual serta dalam mendidik anak sehingga diharapkan anak memperoleh pendidikan akhlakul karimah dirumahnya, sehingga siswa mampu menyesuaikan diri terhadap situasi baru serta dapat menyelesaikan persoalan dalam waktu yang lebih singkat, memahami masalahnya lebih cepat dan cermat serta mampu bertindak cepat. Menurut Robert C. Beck dalam Hamzah B. Uno mengungkapkan, emosional adalah persepsi perubahan jasmani yang terjadi dalam memberi respon (tanggapan) dalam suatu peristiwa, sehingga mampu memahami lingkungan sosial dan mengetahui apa yang diinginkan orang lain, kemapuan untuk tidak terpengaruh oleh tekanan dan mempunyai kemapuan untuk menjadi orang yang menyenangkan, dimana kehadirannya didambakan orang lain. Ary Ginanjar mengatakan, kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap prilaku dan kegiatan melalui langkah-langkah yang bersifat fitrah menuju manusia yang seutuhnya serta memiliki pola pemikiran tauhid (integratif) serta berprinsip hanya karena Allah swt. Penelitian yang dilakukan dalam kajian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah diambil secara acak (random sampling) yaitu 15% dari 405 siswa, sehingga jumlah sampelnya 60 orang. Penulis membagikan kuisioner kepada responden untuk dijawab, teknik ini sangat efisien untuk mengukur variabel penelitian ini serta untuk memperoleh data tentang hubungan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dalam pembentukan akhlak siswa, yang penulis kembangkan menurut para ahlinya. Berdasarkan hipotesa sementara yang penulis uraikan adalah bahwa adanya hubungan antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dalam pembentukan akhlak siswa yang benar-benar menjadi faktor penentu kualitas akhlak dari siswa MTs Taman Fajar Alue Nibong, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.title Hubungan Kecerdasan Intelektual, Emosional Dan Spiritual Dalam Pembentukan Akhlak Siswa en_US
dc.title.alternative Studi Di MTs Taman Fajar, Kec. Peureulak- Kab. Aceh Timur en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account