Abstract:
Dimensi pendidikan sangat luas, sehingga pendidikan tidak hanya melatih akal agar dapat berfikir secara sisternatis, tetapi juga rnernbentuk akhlak dan kejiwaan, rnenanarnkan keyakinan tentang agarna, rnernbangun rasa keindahan dan sosial kernasyarakatan, serta pendidikan juga rnerniliki kontribusi terhadap perkernbangan jasrnani.
Islam sebagai agama yang universal sangat memperhatikan kebutuhan para perneluknya, termasuk pendidikan. Manusia yang terlahir tidak berpengetahuan diperintahkan untuk memberdayakan aka! pikirannya dengan jalan pendidikan, karena orang yang rnerniliki pengetahuan dan yang tidak memiliki itu tidak sama. Pendidikan dengan dimensinya yang luas tidak hanya dilaksanakan di sekolah (secara praktis di dalam kelas), tetapi juga di dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan tidak mengenal batas usia, tidak mengenal ruang waktu, pendidikan dibutuhkan oleh setiap orang dan dapat terjadi di setiap saat. "Pendidikan Islam berlanjut sepanjang hayat, sampai kepada berakirnya hidup di dunia ini". 2
Agar pendidikan dan pengajaran dapat hcr<laya guna, dipcrlukan pcrsiapan yang matang sebelum terjadinya interaksi belajar mengajar. Karena pendidikan nierupakan proses yang rumit, tidak hanya menyerap infonnasi dari guru tetapi melibatkan kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan, terutama bila menginginkan basil yang lebih baik. Dan sebagai figur sentral pelaksanaan pengajaran guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan hasil belajar yang optimal.
