Abstract:
Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi pendidikan khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru. Salah satu upaya pemerintah untuk menjadikan guru sebagai guru yang professional yaitu dengan adanya sertifikasi. Sertifikasi merupakan surat keterangan yang diberikan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi kepada guru sebagai bukti formal kelayakan profesi guru, yaitu memenuhi kualifikasi pendidikan minimum (S 1) dan menguasai kompetensi minimal sebagai agen pembelajaran. Prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya adalah guru sebagai tenaga pendidik. Dengan adanya program sertifikasi diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional yang dapat diukur dengan pencapaian prestasi hasil belajar. J adi harus terdapat hubungan yang kuat antara guru yang bersertifikasi dengan prestasi belajar siswa. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan obyek SMA Islam Brawijaya Mojokerto. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Selain itu penulis juga melakukan penelitian melalui field research dan library research dengan cara observasi dan mengutip dari buku-buku serta artikel-artikel yang berkaitan dengan masalah yang penulis bahas untuk dijadikan bahan teori.
Dari penelitian tersebut penulis mendapat kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif antara guru yang bersertifikasi dengan prestasi belajar siswa di SMA Islam Brawijaya, namun hubungan tersebut bersifat rendah atau lemah.
