Abstract:
Pemilihan metode dalam pembelajaran merupakan hal yang penting bagi semua guru tidak terkecuali guru PAI, sebab dengan metode guru dapat menyampaikan materi dengan baik serta memudahkan siswa dalam memahaminya. Pada suatu pembelajaran motivasi siswa dalam belajar juga berperan penting dalam pemahaman suatu materi, dengan ini pemilihan metode reward dan punishment dianggap cocok untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa di sekolah SMP Negeri 96 Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan juga kendala-kendala dalam penerapan metode reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah SMP Negeri 96 Jakarta pada mata pelajaran PAI.
Pada observasi pertama di sekolah SMP Negeri 96 jakarta, keadaaan peserta didik kurang antusias dalam belajar, hanya beberapa yang semangat dan menanggapi materi yang diajarkan, penerapan metode pun kurang bervariasi. Dengan ini peneliti tertarik untuk meneliti metode reward dan punishment untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa di sekolah SMP Negeri 96 Jakarta. Pada penelitian ini terdapat beberapa perbedaan dengan penelitian terdahulu diantaranya yakni perbedaan pada metode penelitian yang digunakan, serta berbeda pada subjek penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian yakni guru Pendidikan Agama Islam, Guru Bimbingan Konseling, dan 5 (Lima) siswa/i dari Sekolah SMP Negeri 96 jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dana dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode reward terbagi menjadi dua macam bentuk yakni reward dalam bentuk verbal dan non verbal, sedangkan penerapan punishment terdiri dari teguran, pemberdirian siswa di kelas, pengurangan nilai dan juga kerjasama guru PAI dengan guru Bimbingan Konseling. Meskipun pada penerapannya terdapat beberapa kendala-kendala namun sejauh ini penerapan reward dan punishment memberikan perubahan motivasi pada siswa berupa perubahan sikap, keaktifan dalam belajar, dan juga lebih menghargai guru dan sesama teman.
