Abstract:
Indonesia adalah negara dengan populasi umat Islam terbanyak, dengan jumlah 241,7 juta jiwa setara dengan 87,02% pada akhir 2022. Namun sebagian umat Islam masih merasa asing dengan pembelajaran hadis. Minimnya kesadaran masyarakat dalam mempelajari hadis, menjadi acuan pendidik untuk menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran hadis. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan implementasi metode Gerakan, faktor pendukung dan penghambat metode gerakan dalam menghafal hadis pada anak usia 4-5 tahun di TKIT Al-Izzah Pondok Belimbing Tangerang Selatan.
Penelitian ini meneliti implementasi metode gerakan dalam menghafal hadis pada usia 4-5 tahun di TKIT Al-Izzah Pondok Belimbing Tangerang Selatan. Penelitian sebelumnya berfokus pada usia 6 tahun ke atas, sedikit yang meneliti tentang metode gerakan dalam menghafal hadis pada usia 4-5 tahun.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menggunakan teknik analisis data yaitu redaksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode gerakan dalam menghafal hadis pada anak usia 4-5 tahun di TKIT Al-Izzah telah berhasil dilaksanakan, dengan tiga tahapan yaitu 1) perencanaan, menyusun pencapaian target dan RPPH. 2) pelaksanaan, guru mencontohkan hadis dan gerakan terlebih dahulu, membaca hadis kata demi kata, diulang sebanyak 5 kali. 3) evaluasi, mengulangi hafalan hadis yang disampaikan. Faktor pendukung: pemberian reward, do’a dan dukungan orang tua. Faktor penghambat: kurangnya media dalam pembelajaran, kesulitan guru dalam mengarahkan gerakan pada anak.
