Abstract:
Tidak hanya metode yang penting dalam menentukan keberhasilan sebuah program tahfiẓh, tetapi peran guru juga merupakan faktor penentu dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk mampu memiliki kemampuan memotivasi siswanya agar terbentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif. Penelitian ini mempunyai tujuan yang akan dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Peran Guru tahfiẓh. Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Murid SDIT Ar-Rahman Jakarta Selatan
Untuk mencapai tujuan penelitian diatas, digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru Al-Qur’an, HRD, dan Kordinator Guru tahfiẓh. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran guru tahfiẓh dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SDIT Ar-Rahman Jakarta Selatan, yaitu bahwa guru tahfiẓh di sekolah SDIT Ar-Rahman memiliki empat peran penting dalam meningkatkan hafalan anak yaitu guru sebagai pendidik, pelatih, kemanusiaan dan kemasyarakatan. Empat peran guru ini berjalan dengan baik. Dibuktikan dengan adanya peran guru tahfiẓh ini mampu memberikan semangat kepada siswa untuk menghafal Al-Qur’an dan muraja’ah yang awalnya tidak mempunyai hafalan menjadi terinspirasi untuk berusaha dengan sungguh-sungguh menghafal Al-Qur’an. Meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa berjalan dengan baik dibuktikan bahwa siswa mampu menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metode ummi dan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, dengan cara melafalkan huruf dengan baik dan benar sesuai makhraj dan sifatnya, panjang dan pendek bacaan Al-Qur’an.