Abstract:
Pemilihan metode yang tepat dalam meluruskan kesalahan orang lain menjadi lebih efektif dan efisien karena dengan menggunakan metode yang tepat, akan lebih mudah dipahami. selain dari itu, orang lain atau peserta didik, akan lebih mudah menerima nasihat dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran karena metode tersebut menjadikan penyampaian materi lebih menarik dan bagus. oleh karena itu seorang guru perlu mengetahui metode dalam menyampaikan kebenaran atau pembelajaran, agar tujuan dapat tercapai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dan untuk mengungkapkan apa nilai-nilai pendidikan yang terkandung pada metode Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid.
Sesuai dengan judul penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan literatur dan non literatur. di antara contoh literatur yaitu berupa buku, catatan, majalah, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan metode pendidikan Nabi dalam menyikapi kesalahan orang lain perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, yaitu terdapat 38 metode, dan jika disederhanakan menjadi 6 metode yaitu metode nasihat , diskusi dan tanyajawab, kisah, targhib dan tarhib, perumpamaan dan keteladanan, dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung pada metode pendidikan Nabi SAW dalam menyikapi kesalahan orang lain perspektif Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid terdiri dari nilai aqidah atau tauhid, ahlak dan ibadah.