DSpace Repository

Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus SMA Al-Chasanah Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yayah Nurmaliyah
dc.contributor.author Nur Zakiatul Awalliyah, 11311092
dc.date.accessioned 2020-01-02T08:09:37Z
dc.date.available 2020-01-02T08:09:37Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/396
dc.description.abstract Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan kurikulum 2013 membutuhkan persiapan dan proses yang panjang. Perubahan kurikulum salah satunya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta penambahan waktu menjadi tiga jam, dilihat dari sapras, fasilitas dan tenaga kependidikan, sekolah tersebut sudah cukup siap dalam implementasi kurikulum 2013. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dan apa saja upaya-upaya yag dilakukan sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang SMA Al-Chasanah Jakarta, pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan pemilihan, penyederhanaan dan trasformasi data yang muncul dilapangan, sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan obyek penelitian. Setelah Analisis data dilakukan barulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa SMA Al-Chasanah Jakarta telah menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kurang cukup baik. Mulai dari Fasilitas dan Perencanaan pembelajaran guru dalam menyusun RPP berpedoman pada Permendikbud no 69 Tahun 2013. Dalam proses pembelajaran guru sudah menerapkan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Dalam evaluasi guru juga sudah melakukan penilaian otentik yaitu dengan menilai sikap meliputi observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal. Nilai pengetahuan meliputi tes tulis, tes lisan, penugasan, ulangan harian, UTS dan UAS. Nilai keterampilan meliputi praktek, proyek dan portofolio. Sekolah dan guru berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang kurikulum 2013 dengan mengikuti sosialisasi, pelatihan-pelatihan dan workshop. Adapun kendala yang masih terjadi Sulitnya menunjukan penilaian yang obyektif didalam kelas karena guru cenderung menggunakan penilaian yang subyektif. Dan kendala yang lain siswa masih membutuhkan waktu dalam penerapan pendekatan saintifik dikelas dikarenakan mindset yang sulit diubah dari yang hanya berlaku pasif menjadi aktif. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Kurikulum 2013, Pendidikan en_US
dc.title Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus SMA Al-Chasanah Jakarta en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account