Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena terjadinya penurunan karakter
peserta didik yang faktor utamanya disebabkan oleh sistem Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19. Salah satu upaya dalam
mengatasai masalah tersebut yaitu Mendikbudristek meluncurkan Kurikulum
Merdeka beserta inovasinya dalam bentuk Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter dan
kompetensi peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dalam pembentukan karakter siswa di MTsN 12 Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Projek Penguatan
Projek Pelajar Pancasila terdapat 3 tahapan, yaitu: 1) Tahap perencanaan,
meliputi pembentukan tim fasilitator P5, mengidentifikasi tingkat kesiapan
sekolah, merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu, menyusun modul
projek, merancang strategi pelaporan hasil projek, 2) Tahap pelaksanaan,
meliputi mengawali, mengoptimalkan, dan menutup pelaksanaan kegiatan
projek, 3) Tahap evaluasi, dengan menggunakan metode diskusi dua arah,
observasi, serta rubrik dan angket sebagai alat evaluasi. Karakter siswa dapat
terbentuk melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
karakter religius siswa terlihat dari pembiasaan siswa mengawali aktivitas
dengan berdo‟a, karakter nasionalis siswa dikembangkan melalui kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada tema Bangunlah Jiwa dan
Raganya, karakter mandiri terlihat dari kemampuan siswa untuk
merencanakan dan menyelesaikan kegiatan projek secara mandiri. Kolaborasi
dan kerja sama siswa dalam melaksanakan kegiatan projek menunjukkan
karakter gotong royong yang dimiliki siswa, serta karakter integritas terlihat dari bagaimana siswa dapat menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan
sehari-hari.