Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian siswa belum dapat
membaca Al-Qur’an dengan tartil sehingga mempengaruhi pembelajaran
tahfiẓ Al-Qur’an dan literasi Al-Qur’an peserta didik. Literasi Al-Qur’an
sangat penting dilakukan guna memberantas buta huruf Al-Qur’an. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Metode Tasmi’ dalam
Meningkatkan Literasi Al-Qur’an Pada Siswa Kelas 6 di MIN 4 Jakarta
Selatan. Literasi Al-Qur’an berupa kemampuan mengembangkan
keterampilan dalam membaca dan menulis Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek
penelitian ini terdiri dari 1 wakil kepala sekolah, 1 koordinator Al-Qur’an, 7
orang siswa, dan 2 wali kelas sekaligus penguji tasmi. Adapun sumber data
sekunder penulis dapatkan dari beberapa buku dan jurnal ilmiah yang
mendukung proses penyusunan skripsi ini. Teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data
melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran
tahfiẓ Al-Qur’an melalui metode tasmi’ dalam meningkatkan literasi AlQur’an pada kelas 6 di MIN 4 Jakarta Selatan yaitu mampu meningkatkan
literasi Al-Qur’an pada peserta didik. Peserta didik dalam pembelajaran AlQur’an tidak hanya menghafal melainkan diajarkan membaca dan menulis AlQur’an pada surah-surah yang sudah dihafal. Kegiatan metode tasmi’ berhasil
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an dengan
fashih sesuai kaidah tajwid dan makharijul huruf yang baik serta menulis AlQur’an pada fase melanjutkan kata dalam satu ayat.