Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi karena orangtua ingin anak-anak mereka
tidak hanya belajar pelajaran disekolah saja tetapi ingin anak-anak bisa
membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya, dalam belajar dan menghafal AlQur’an juga butuh metode yang menarik, interaktif, dan efektif. Saat ini juga
banyak sekali metode yang bisa digunakan dalam mempelajari Al-Qur’an dan
salah satu metode yang bertujuan memudahkan anak-anak memahaminya baik
dari materi atau teknik menghafanya adalah Metode Ummi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Metode Ummi Dalam
Meningkatkan Kemampuan Menghafal Siswa Di SDIT Matahari Tangerang
Selatan.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif Deskriptif, sumber data
penelitian berdasarkan data primer, wawancara dengan 5 informan (Kepala
Sekolah, Koordinator Al-Qur’an, Guru Tahfiẓ, dan siswa siswi), data sekunder
yang digunakan yaitu buku, jurnal, dan buku sekolah. Teknik pengumpulan
data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Penerapan Metode Ummi
mencakup 7 tahapan, yaitu: 1) Tahap Pembukaan, mengondisikan siswa untuk
tertib sebelum pembelajaran, 2) Tahap Apersepsi, menyampaikan apersepsi
bacaan dan apersepsi hafalan, 3) Tahap Penanaman Konsep Proses, mengulang
materi sebelumnya dan mengaitkan materi yang akan dibahas, 4) Tahap
Pemahaman Konsep, menyampaikan materi beserta contoh bacaan Al-Qur’an,
5) Tahap Latihan Atau Keterampilan, menyampaikan materi dan siswa
mempraktekkannya langsung kemudian memberikan PR Al-Qur’an, 6) Tahap
Evaluasi, mengadakan tahsin rutin 1-2 minggu sekali, 7) Tahap Penutup,
memberikan kesimpulan dan memotivasi siswa. Meningkatnya Kemampuan
Menghafal siswa melalui Penerapan Metode Ummi, kemampuan menghafal
siswa dapat dilihat dari Kelancaranya Dalam Menghafal dengan rajin berlatih
mandiri dan sering mendengar murottal metode ummi, Ketepatan Baacan AlQur’an Dengan Ilmu Tajwid yang dikembangkan dengan mencontohkan
langsung tajwidnya, Fasih Dalam Menghafal yaitu siswa saat di sekolah mengulang bacaan 3-5 kali baru dipraktekkan secara jelas dan benar baru
disetorkan, serta berlatih mandiri didampingi dukungan guru dan orang tua.