Abstract:
Latar belakang penulisan skripsi ini adalah pada saat ini
banyak sekali pondok pesantren yang telah berkurang
peminatnya. Namun, di Pondok Pesantren Lirboyo justru santri
setiap tahunnya bertambah. Tentu kajian yang dilaksanakan di
sana pun mengalami banyak inovasi. Hal ini ditujukan sebagai
bentuk kemodernisasian Pondok Lirboyo agar mampu
mengimbangi dunia yang ada diluar pesantren.Banyak
pesantren yang hadir dan menyuguhkan ilmu agama, namun
perlu kehadiran pesantren untuk memecahkan masalahmasalah
agama yang dihadapi langsung di dalam masyarakat.
Dalam lembaganya yang disebut Lajnah Bahtsul Masail, santri
diharapkan memiliki minat dan motivasi untuk terus belajar
dan mengkaji ilmu agama yang bersentuhan langsung dengan
problematika yang ada dalam masyarakat. Penulis tertarik
untuk meneliti motivasi belajar santri pada mata pelajaran fiqh
yang diberikan oleh Lajnah Bahtsul Masail di Pondok
Pesantren Putri Lirboyo Al-Mahrusiyah 1 Kota Kediri.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan
metode Deskriptif Kualitatif yaitu penulis menggambarkan
kegiatan yang diberikan oleh LBM di Pondok Pesantren Putri
Lirboyo Al-Mahrusiyah 1 Kota Kediri ini berdasarkan datadata
yang penulis dapatkan. Sedangkan untuk teknik
pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi
parstisipan dan nonpartisipan, wawancara, dan dokumentasi.Untuk lebih melengkapi pembuatan skripsi ini, penulis pun
menggunakan sumber literatur buku, yakni 69 sumber buku, 5
skripsi, 1 internet dan 25 hasil wawancara.
Kesimpulannya adalah bahwa efektifitas LBM dalam
meningkatkan motivasi belajar santri pada mata pelajaran fiqh
dilakukan dengan beberapa kegiatan yakni Bandongan Kitab,
Takhassus, Diskusi Fiqhiyyah, Muskub (Musyawaroh Kubro),
Muspes (Musyawaroh Spesial) dan Bahtsul Masail.