Abstract:
Masa usia dini biasa disebut masa golden age merupakan fase kritis
dalam perkembangan anak. Lingkungan harus memberikan stimulasi yang
mendukung perkembangan anak dalam berbagai aspek. Peran orang tua
penting dalam memberikan rangsangan, berkontribusi pada kepribadian dan
motivasi anak. Namun, kedatangan saudara baru dapat memicu persaingan
antar saudara yang berpotensi menghambat perkembangan emosi anak jika
tidak dikelola dengan baik.
Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui sikap sibling rivalry anak
di RA Melati Legoso Tangerang Selatan; 2) Mengetahui dampak sibling rivalry
terhadap perkembangan sosial emosional anak di RA Melati Legoso Tangerang
Selatan; dan 3) Mengetahui peran orang tua dalam mengatasi sibling rivalry
terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Melati Legoso
Tangerang Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian dekskriptif (field research). Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. teknik
pengolahan data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 orang tua yang memiliki anak
lebih dari satu. anak usia dini yang memiliki saudara kandung cenderung
rentan mengalami sibling rivalry, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti
iri hati, persaingan, dan kebencian antar saudara. Bentuk-bentuk perubahan
perilaku sibling rivalry terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia
dini di RA Melati mencakup sisi positif (anak menjadi lebih dewasa dan
mandiri) dan sisi negatif (anak menjadi lebih manja, cengeng, dan emosi yang
tidak terkontrol). Untuk mengatasi hal tersebut orang tua memiliki peran yang
sangat penting. Sesuai dengan hasil penelitian bahwa peran orang tua dalam
mengatasi sibling rivalry terhadap perkembangan sosial emosional anak di RA
Melati Legoso yaitu; sebagai guru, sebagai motivator, sebagai contoh, sebagai
sahabat, sebagai pengawas, dan sebagai penasihat. Orang tua tidak hanya
berperan untuk mengurangi persaingan antar saudara.