DSpace Repository

Peran Orang Tua dalam Mengatasi Sibling Rivalry Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-6 tahun di RA Melati Legoso Tangerang Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Siti Istiqomah
dc.contributor.author Uswatun Hasanah, 20320078
dc.date.accessioned 2024-11-13T08:07:34Z
dc.date.available 2024-11-13T08:07:34Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4090
dc.description.abstract Masa usia dini biasa disebut masa golden age merupakan fase kritis dalam perkembangan anak. Lingkungan harus memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan anak dalam berbagai aspek. Peran orang tua penting dalam memberikan rangsangan, berkontribusi pada kepribadian dan motivasi anak. Namun, kedatangan saudara baru dapat memicu persaingan antar saudara yang berpotensi menghambat perkembangan emosi anak jika tidak dikelola dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui sikap sibling rivalry anak di RA Melati Legoso Tangerang Selatan; 2) Mengetahui dampak sibling rivalry terhadap perkembangan sosial emosional anak di RA Melati Legoso Tangerang Selatan; dan 3) Mengetahui peran orang tua dalam mengatasi sibling rivalry terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di RA Melati Legoso Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian dekskriptif (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. teknik pengolahan data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 orang tua yang memiliki anak lebih dari satu. anak usia dini yang memiliki saudara kandung cenderung rentan mengalami sibling rivalry, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti iri hati, persaingan, dan kebencian antar saudara. Bentuk-bentuk perubahan perilaku sibling rivalry terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia dini di RA Melati mencakup sisi positif (anak menjadi lebih dewasa dan mandiri) dan sisi negatif (anak menjadi lebih manja, cengeng, dan emosi yang tidak terkontrol). Untuk mengatasi hal tersebut orang tua memiliki peran yang sangat penting. Sesuai dengan hasil penelitian bahwa peran orang tua dalam mengatasi sibling rivalry terhadap perkembangan sosial emosional anak di RA Melati Legoso yaitu; sebagai guru, sebagai motivator, sebagai contoh, sebagai sahabat, sebagai pengawas, dan sebagai penasihat. Orang tua tidak hanya berperan untuk mengurangi persaingan antar saudara. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Orang Tua en_US
dc.subject Sibling Rivalry en_US
dc.subject Sosial Emosional Anak en_US
dc.title Peran Orang Tua dalam Mengatasi Sibling Rivalry Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-6 tahun di RA Melati Legoso Tangerang Selatan en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account