Implementasi Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Kedisiplinan pada Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di TK Ash-Shobur Bandung)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap keunggulan di TK Ash-Shobur yaitu adanya metode reward dan punishment, metode reward adalah pemberian hadiah dan punishment adalah pemberian hukuman yang menjadi cara untuk meningkatkan kedisiplinan anak dan memotivasi anak agar bersikap disiplin saat pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi reward dan punishment dalam meningkatkan kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di TK Ash-Shobur Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya untuk menggambarkan kegiatan yang diteliti pada objek tertentu dengan jelas dan sistematis. Sumber data utama penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas B dan 3 wali kelas B TK AshShobur Bandung. Adapun sumber data sekunder mencakup buku, jurnal, skripsi, artikel berita online, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi reward dan punishment pada anak usia 5-6 tahun di TK Ash-Shobur dimulai dengan perencanaan guru menyiapkan semua yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan perilaku disiplin dengan pemberian reward dan punishment. persiapan tersebut dimulai dengan membuat tata tertib, SOP, RPPM dan RPPH. Pelaksanaan pemberian reward yang diberikan guru kepada siswa berupa tepuk tangan, bintang, pujian, acungan jempol dan memajangkan karya buatan anak. Adapun bentuk punishment yang diberikan guru kepada siswa berupa arahan, isyarat mata mulut dan tangan, memindahkan posisi duduk anak, membaca doa dan mengutip sampah. Evaluasi penilaian dengan cara pengamatan anekdot dan perhitungan bintang di papan reward. 2) Adanya penerapan metode reward dan punishment tersebut kedisiplinan siswa usia 5- 6 tahun di TK Ash-Shobur meningkat sangat baik karena 10 dari 19 murid sering mendapatkan bintang maupun reward.