Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena yang marak terjadi
akhir-akhir ini adalah diterapkannya program menghafal Al-Qur’an di sekolah
Islam maupun di sekolah umum. Dari berbagai tingkatan pendidikan mulai
TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai pada jenjang perkuliahan. Metode Read
Aloud adalah teknik pembelajaran yang mengarahkan pada pemahaman materi
dengan menggunakan kekuatan membaca dengan keras/nyaring. Hal ini
diintegrasikan ke dalam hafalan Al-Qur’an untuk meningkatkan hafalan AlQur’an pada anak usia dini. RA Al-Ishlah merupakan salah satu lembaga yang
fokus di bidang meningkatkan hafalan Al-Qur’an pada anak usia dini melalui
metode reading aloud. Lembaga ini juga membiasakan dan menargetkan
kegiatan hafalan sebelum pembelajaran berlangsung.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan kualtatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dari RA
Al-Ishlah. Sedangkan pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Penulis mewawancarai kepala sekolah, 2 orang
guru dan 4 orang tua/wali murid. Analisis data penelitian ini menggunakan
langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian pada penelitian ini mengungkapkan bahwa
implementasi metode reading aloud dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an
pada anak usia 4-5 tahun berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang
positif. Anak-anak mengalami perkembangan yang signifikan dalam
kemampuan menghafal Al-Qur'an. Hal ini diukur dan dikuatkan melalui
indikator kemampuan menghafal Al-Qur’an pada anak usia dini, yaitu:
kelancaran, ketepatan tajwid dan makhrajnya. Dari kelancaran dan ketepatan
tajwid, 6 dari 8 anak telah menunjukkan peningkatan dan penguasaan dalam
kemampuan hafalannya. Hal ini ditinjau dari banyaknya hafalan pada surah
yang sudah dihafal oleh anak yaitu 16 surah dan presentase penilaian yang
baik. Sedangkan pada ketepatan makhrajnya, 50% anak masih memerlukan
latihan lebih lanjut.