Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran guru tahfiz dalam
membimbing siswa untuk menghafal Al-Qur’an, mengingat masih di
temukannya peserta didik di SMPN 03 Kota Tangerang Selatan yang belum
lancar membaca Al-Qur’an. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sekolah
menyelenggarakan program Ekstra Kurikuler Tahfiz Al-Qur’an sebagai upaya
membangun minat, dan kecintaan serta karakter religius siswa. Penelitian ini
bertujuan mengkaji strategi yang diterapkan oleh guru tahfiz Al-Qur'an dalam
membimbing siswa pada program ekstrakurikuler dan untuk mengetahui
faktor pendukung serta penghambat dalam pembelajaran Tahfiz di SMPN 03
Kota Tangerang Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan mendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di SMPN 03 Kota
Tangerang Selatan. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah,
guru tahfidz Al-Qur’an, dan siswa kelas VIII di SMPN 03 Kota Tangerang
Selatan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah, buku,
jurnal, serta literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis data
yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam
pembelajaran tahfiz mencakup tiga tahapan utama: (1) kegiatan pendahuluan,
(2) Penyampain informasi, (3) Partisispasi peserta didik, (4) Tes, dan (5)
kegiatan lanjutan. Strategi ini berfokus pada pembiasaan, bimbingan intensif,
dan penguatan hafalan secara bertahap. Sedangkan faktor pendukung dan
penghambat siswa terletak pada faktor lingkungan, faktor motivasi, serta
faktor malas dan adanya ayat yang Panjang dalam menghafal.