Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran pendidikan dalam
membentuk akhlak peserta didik, terutama di era Society 5.0 yang menuntut
generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki
karakter dan akhlak yang baik, maka dari itu dibutuhkan model pembelajaran
yang bisa membentuk akhlak peserta didik pada era Society 5.0 sekarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan
model Problem Based Learning dalam membentuk akhlak peserta didik pada
era Society 5.0 di MI Ad-Da’wah Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta
subjek penelitian ini terdiri dari 4 informan, yaitu: Kepala Sekolah, Guru
Kelas 6C, dan 2 peserta didik MI Ad-Da’wah Duri Kosambi Cengkareng
Jakarta Barat, dan teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di MI Ad-Da’wah Duri
Kosambi Cengkareng Jakarta Barat terbukti efektif dalam membentuk akhlak
peserta didik. Melalui model ini, peserta didik tidak hanya dilatih untuk
berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga dibiasakan untuk
bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, serta memiliki tanggung jawab
terhadap proses dan hasil belajar, dari situ secara tidak langsung sudah bisa
membentuk akhlak peserta didik. Era Society 5.0 menekankan pentingnya
integrasi antara kecanggihan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga
proses pembelajaran tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga
pada pembentukan akhlak dan karakter peserta didik. Melalui PBL, peserta
didik dibiasakan untuk aktif, bertanggung jawab, serta mampu mengatasi
permasalahan kontekstual dengan strategi yang menjunjung tinggi prinsip
etika dan efektif dalam memberikan solusi. Penerapan PBL selaras dengan tuntutan era Society 5.0 yang menekankan pada penguatan karakter dan nilainilai moral di tengah kemajuan teknologi.