Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh bagaiman pentingnya pengembangan
kemampuan berpikir kreatif siswa sebagai salah satu kompetensi utama dalam
menghadapi tantangan abad ke-2. Namun masih banyak siswa yang
mengalami kesulitan dalam pengembangan kreativitasnya, salah satunya
dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif
terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMAIT Raflesia Depok. Pembelajaran kooperatif ini fokus
pada tipe Think Pair Share. Metode pembelajaran kooperatif dipilih karena
tingkat interaksi dan Kerjasama antar siswa yang diyakini dapat merangsang
kreativitas.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
metode survei untuk mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner.
Populasi yang menjadi focus penelitian Adalah siswa kelas XI di SMAIT
Raflesia Depok, dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Untuk
menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana Hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan antara metode
pembelajaran TPS dengan berpikir kreatif, namun hanya sedikit. Dari hasil
analisis, kita mendapatkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,306. R square
10,5%. Dan uji hipotesis lebih kecil dari 0,05. Nilai ini menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel, tetapi dalam kategori lemah. Dan pengaruh
lainnya diluar dari variable model pembelajaran TPS. Temuan ini
xxiii
mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share
dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, yang sangat penting
dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.