Abstract:
Pembelajaran efektif dan efisien dicapai dengan strategi yang sesuai cara
belajar siswa, salah satunya adalah strategi berbasis multiple intelligences
yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan pemahaman
PAI berbasis multiple intelligences dan kendala yang dihadapi ketika
melaksanakan strategi multiple intelligences.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 5 informan yaitu: Kepala
Sekolah, Guru, dan 3 Siswa MTs Pembangunan. Teknik analisis data
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi, dan
klasifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru PAI berbasis
multiple intelligences melalui (1) melakukan tes DAMI dan
mengelompokkan jenis kecerdasan yang sama di satu kelas (2) membangun
hubungan yang baik antara guru dengan murid selama proses pembelajaran
(3) guru memperhatikan, merespon, dan memberikan apresiasi kepada
peserta didik (4) menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
kecerdasan masing-masing peserta didik (5) memastikan adanya dampak
yang langsung terlihat setelah pemberian materi dan dampak tidak langsung
yang terlihat.
Kendala yang dihadapi ketika melaksanakan strategi pembelajaran
multiple intelligences pada mata pelajaran PAI (1) ketika masuk di jam
rawan seperti setelah istirahat (2) di jam mendekati waktu pulang sekolah, guru sesekali mendapati peserta didik kurang fokus dalam mengikuti
pembelajaran, mengantuk, dan sulit memahami materi yang disampaikan.