Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya pembelajaran
akidah akhlak di sekolah dalam membentuk karakter dan perilaku siswa.
Materi pembelajaran yang diberikan masih berfokus pada ranah kognitif saja,
sedangkan ranah afektif dan psikomotorik kurang diperhatikan. Akibatnya,
siswa hanya mengingat materi yang diberikan tanpa menerapkannya langsung
dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, proses pembelajaran masih
bersifat pada guru, sehingga sulit bagi siswa dalam mengembangkan
pemahamannya untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran akidah akhlak di MIN 1 Tangerang Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian Quasi Eksperiment Design yang menggunakan kelas eksperimen
dan kelas kontrol dengan jumlah 56 responden. Sedangkan untuk pengujian
hipotesis, peneliti menggunakan uji Independent Sample T-Test.
Hasil penelitian berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari soal posttest menunjukkan bahwa kelas ekperimen memperoleh nilai sebesar 77,18
Sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai sebesar 76,79 yang artinya nilai
rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan ratarata nilai kelas kontrol. Sedangkan hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji Independent Sample T-Test yang didapat dari post-test yaitu
nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,908 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha
. yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran contextual
teaching and learning terhadap hasil belajar siswa.
