Abstract:
Di RA Labschool IIQ Jakarta, kegiatan meniru gerak dan pembiasaan salat
berjamaah menjadi salah satu strategi dalam merangsang perkembangan
motorik dan karakter religius anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pembiasaan gerakan meniru gerak dan salat berjamaah dalam
meningkatkan perkembangan motorik dan karakter anak usia dini di RA
Labschool IIQ Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pengumpulan
data melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas, dan orang tua
siswa. Observasi langsung terhadap aktivitas anak di kelas sebagai indikator
perkembangan motorik dan dokumentasi. analisis data menggunakan reduksi
data Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan meniru gerakan salat
berjamaah dapat mendukung perkembangan motorik anak usia dini secara
optimal. langkah-langkah pembiasaan yang dilakukan di RA Labschool IIQ
Jakarta sebagai berikut: pelibatan orang tua dalam menunjang kegiatan salat
berjamaah, melakukan pengulangan guna memperkuat daya ingat anak
terhadap urutan dan gerakan salat, anak-anak di ajak bermain peran salat
berjamaah, menanamkan kebiasaan ibadah sejak usia dini dengan membangun
kebiasaan salat berjamaah setiap hari, menumbuhkan rasa cinta dan ketaatan
kepada Allah melalui kebiasaan salat berjamaah setiap hari, menanamkan
pemahaman dasar mengenai salat, menyisipkan pemahaman keagamaan yang
bersumber dari hadis-hadis nabi, menciptakan suasana yang kondusif dengan
membantu anak membentuk pola pikir yang otomatis sehingga gerakan salat
dan tata caranya menjadi bagian yang melekat dalam keseharian, pemberian
pujian secara verbal dan penghargaan sederhana pada anak yang mulai hafal
gerakan salat atau melafalkan bacaan salat dengan benar. dari pembiasaan tersebut dapat disimpulkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus
anak usia dini di RA Labschool IIQ Jakarta sangat dipengaruhi oleh stimulasi
yang tepat, konsisten, dan menyenangkan yang dilakukan secara terpadu antara
sekolah dan lingkungan keluarga salah satunya melalui pembiasaan salat
berjamaah.