Abstract:
Pendidikan di Indonesia pada saat ini masih ada beberapa
yang didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai
pusat pengetahuan saat proses belajar mengajar berlangsung,
sehingga ceramah akan menjadi pilihan utama dalam
menentukan strategi pembelajaran. Hal ini mengakibatkan
sering dijumpai adanya beberapa permasalahan, di antaranya
adalah kurangnya guru dalam menggunakan pendekatan dan
metode yang tepat, sehingga mengakibatkan siswa kurang aktif
dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas dan cenderung pasif.
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu digunakan suatu
pendekatan yang memberdayakan siswa, salah satunya adalah
melalui pendekatan Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Cooperative
Learning type Jigsaw terhadap hasil belajar Fiqih pada materi
shalat dalam keadaan terdesak di kelas VII SMP Al-
Manshuriyah Kembangan Jakarta Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi
Eksperimen dengan desain penelitian Control Grop Pre-Test
and Post-Test Design. Sampel yang pertama berjumlah 20
siswa untuk kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Sampel yang ke-dua
berjumlah 20 siswa untuk kelas control dengan menggunakan
metode ceramah. Instrumen penelitian ini adalah tes hasil
belajar berupa 15 soal berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis
pada penelitian ini adalah uji-T.
Berdasarkan hasil perhitungan uji-T diperoleh thitung =
2,286 dan ttabel = 2,024, dengan taraf signifikan 5%, yang
berarti thitung>ttabel (2,286 > 2,024), maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara strategi pembelajaran cooperative learning
type Jigsaw terhadap hasil belajar fiqih siswa di kelasVII SMP
Al-Manshuriyah Kembangan Jakarta Barat.