DSpace Repository

Penerapan Religious Culture dalam Mencapai Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (Studi Kasus Pada Siswa SMK Saintek Nurul Muslimin Karawang)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syafi‟ie Noor
dc.contributor.author Aidah Fitriah, 12311106 PROGRAM
dc.date.accessioned 2020-07-07T04:45:07Z
dc.date.available 2020-07-07T04:45:07Z
dc.date.issued 2019-08-21
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/801
dc.description.abstract Daya nalar dan hasil belajar akan meningkat jika emosi mengalami ketenangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah problem pribadi, yaitu emosi dan hal itu bisa ditenangkan dengan budaya religius. kegiatan keagamaan dapat menciptakan suasana ketenangan dan kedamaian dikalangan civitas akademika lembaga pendidikan. Maka dari itu, suatu lembaga pendidikan harus dan wajib mengembangkan budaya religius untuk menciptakan ketenangan dan ketentraman bagi orang yang ada di dalamnya. Apabila semua civitas akademika di lembaga pendidikan tersebut mengalami ketentraman emosinya, maka secara otomatis semuanya mampu berpikir dengan tenang dan mampu menemukan sesuatu yang baru. Pada saat penulis melaksanakan penelitian di SMK Saintek Nurul Muslimin Karawang, penulis mengamati bahwa sekolah ini menerapkan kegiatan religious culture dalam mencapai kompetensi PAI yang sangat beragam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analisis, dengan menguraikan keadaan atau fakta yang sebenarnya sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, dengan tahapan penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan religious culture di SMK Saintek Nurul Muslimin Karawang sangat efektif dan berdampak positif dalam mencapai kompetensi PAI, dan mampu membuat peserta didik nyaman, tenang, senang, dan dapat meningkatkan keaktifan dan semangat belajar peserta didik. Penerapan religious culture di sekolah ini antara lain tilawah, asmaul husna, doa bersama, qultum, klinik Al- Qur‟an, muhadhoroh, istighasah, shalat dhuha, shalat dzuhur, shalat jum‟at, keputrian (fiqh wanita), mengirim utusan untuk seminar/tabligh akbar, pesantren kilat: kajian, tadarus, dzikir dan do‟a, shalat sunnah, ifthar, PHBI, 7K (Keimanan, Keamanaan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kekeluargaan), 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Religious Culture en_US
dc.subject Kompetensi Pembelajaran en_US
dc.title Penerapan Religious Culture dalam Mencapai Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (Studi Kasus Pada Siswa SMK Saintek Nurul Muslimin Karawang) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account