Abstract:
Seorang guru agama harus memiliki sifat yang bisa menjadi teladan atau
contoh bagi muridnya, bisa melaksanakan apa yang diucapkannya, dan bisa
memberikan motivasi bagi murid supaya tercapai sesuai dengan tujuan.
Sehingga guru agama tersebut oleh para muridnya bisa dijadikan contoh,
figure atau cermin dalam setiap ucapan, perbuatan, dan keputusannya
peneliti tertarik terhadap keteladanan guru yang ada disekolah, itulah salah
satu alasan peneliti memilih sekolah ini menjadi tempat penelitian tidak
hanya karena membiasakan siswa-siswinya belajar dengan rajin tetapi juga
memberikan contoh pembiasaan akhlak yang baik dan dalam setiap kegiatan
sekolah. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah
keteladanan guru akidah akhlak berpengaruh terhadap pembentukan akhlakul
karimah siswa di MTs Sunanul Husna Cputat Timur?. Untuk menjawab
rumusan masalah tersebut peneliti menggunakan metode kuantitatif yang
sifat penelitiannya berupa angka-angka dan dihitung menggunakan
perhitungan statistik. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian serta
pengujian hipotesis yang telah peneliti lakukan, dapat peneliti simpulkan
bahwa dari perhitungan angka korelasi antara variabel X (pengaruh
keteladanan guru akidah akhlak) dengan variabel Y (terhadap pembentukan
akhlakul karimah) dengan menggunakan product moment, besarnya rxy
diperoleh nilai 0,317 yang terletak antara 0,20-0,40 yang berarti terdapat
korelasi/pengaruh yang lemah. Maka peneliti mengambil kesimpulan pada
taraf signifikan 5% dan 1% yang mana r hitung lebih besar dari r tabel
sehingga dengan demikian maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan
Hipotesis Nihil (Ho) ditolak. Artinya terdapat korelasi yang positif antara
pengaruh keteladanan guru akidah akhlak terhadap pembentukan akhlakul
karimah.