Abstract:
Anak pada usia Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah masa dimana anakanak
sudah menginjak masa remaja, emosinya belum stabil karena disini
mereka ada pada masa pubertas, disini perkembangan konatif atau motivasi
siswa masih belum terarah, kemauan atau dorongan dari dalam dirinya masih
belum stabil, namun semua orang memiliki hasrat dan motivasi dari dalam
dirinya, seperti peserta didik diajarkan untuk menolong orang lain yang dalam
kesulitan, maka akan timbul dari dalam dirinya perasaan dan dorongan untuk
melakukan hal tersebut.“Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap
perkembangan konatif siswa dan apakah terdapat pengaruh positif yang
signifikan antara kecerdasan emosional terhadap perkembangan konatif siswa
kelas 12 di MAN 2 Kota Bekasi?”. Metode penelitian pendekatan kuantitatif
yang bersifat statistik analisis. Hasil uji R Square ditemukan bahwa kecerdasan
emosionalmempengaruhi perkembangan konatif siswa sebesar 0,415 atau
41,5%.Hasil uji t ditemukan bahwa thitung > ttabel (9,229 > 1,980) maka H0
ditolak, secara statistik adalah signifikan, dari hasil uji t nilai signifikan lebih
kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) berarti terdapat pengaruh yang erat dan
signifikan antara kecerdasan emosional terhadap perkembangan konatif
siswa.Hasil uji korelasi diketahui nilai signifikansi Product Moment sebesar
0,000 < 0,05 dengan taraf signifikansi 5% berarti terdapat korelasiyang
signifikan antara kecerdasan emosional dengan perkembangan konatifsiswa.
Hasil uji regresi linear sederhana ditemukan model persamaan regresi Y =
9,443 + 0,512 X. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kecerdasan emosional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan konatif atau
motivasi belajar siswa kelas XII MAN 2 Kota Bekasi.