Abstract:
Pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat seringkali terpisah
antara satu dengan yang lainnya dan bahkan terkadang justru bertentangan.
Dalam keluarga, seorang anak dididik tentang etika (moral/ akhlak), namun
di sekolah terkadang para guru tidak memperdulikan tentang etika dan
bahkan pelanggaran terhadap nilai-nilai etika sering dipertontonkan di
masyarakat. Kontradiksi dalam ketiga lembaga ini tentu membuat bingung
anak sebagai peserta didik dan generasi yang sedang mencari jati diri.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini Bagaimanakah Integrasi
xvii
Keluarga dan Lembaga Pendidikan Terhadap Anak Didik Dalam
Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di MTs Islamiyah Ciputat? Untuk
menjawab rumusan masalah tersebut digunakan metode penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat
diperoleh kesimpulan bahwa di MTs Islamiyah Ciputat terjalinnya
komunikasi yang aktiv antara kepala sekolah, guru dan orang tua murid
dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam. Hal ini terlihat dari metode
yang dilakukan oleh guru dan orang tua dirumah. Meraka sama-sama
mendidik anaknya dengan: memberikan teladan, memberikan latihan-latihan
kepada anaknya, memberikan pengawasan yang penuh kepada anaknya,
memberikan nasihat dan memberikan hukuman dengan tujuan mendidik
anaknya agar disiplin mengerjakan perintah agama Islam dan juga di dukung
dengan adanya buku penghubung antara guru dan orang tua murid sehingga
proses pembelajaran agama Islam berjalan dengan baik dan evektiv dan
mudah terkontrol antara guru dan orang tua murid. Dengan hal ini terlihat
bahwa adanya integrasi antara keluarga dan lembaga pendidikan dalam
pelaksanaan pendidikan agama Islam di MTs Islamiyah Ciputat