Abstract:
Menghafal Al-Qur’an adalah suatu perbuatan yang sangat mulia dan
terpuji. Kegiatan menghafal Al-Qur’an harus mempunyai kecerdasan
emosional yang baik. Hal ini terkait dengan motivasi menghafal Al-Qur’an.
Permasalahan yang sering terjadi pada siswa terkait menghafal Al-Qur’an
adalah terkadang mereka mudah putus asa dan berpersepsi bahwa menghafal
Al-Qur’an itu sulit, pada siswa MIN 1 Tangerang Selatan didapati bahwa
motivasi menghafal Al-Qur’an siswa bilingual belum tumbuh dari dirinya
sendiri melainkan masih harus ada dorongan dari keluarga dan guru hal ini
bisa dilihat dari sikap mereka yang kurang serius dalam menyetorkan hafalan
Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh
kecerdasan emosional terhadap motivasi menghafal Al-Qur’an di kelas IV
dan V bilingual MIN 1 Kota Tangerang Selatan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional
dengan teknik pengambilan sample non probability sampling menggunakan
teknik purposive. Sample penelitian 50 siswa. Kecerdasan emosional dan
motivasi menghafal Al-Qur’an dalam penelitian ini menggunakan teori
Danial Goleman dan alat ukur menggunakan teori sugiyono dengan item
valid diatas 0,3 dan nilai reliabilitas 0,707 dengan 15 item valid. Sedangkan
motivasi menghafal terdapat nilai riliabilitas 0,860 dengan 16 item valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan
antara variabel X terhadap variabel Y. Yang artinya semakin tinggi
kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi pula motivasi menghafal
Al-Qur’an siswa, dan begitu pun sebaliknya. Pada perhitungan angka
pengaruh antara variabel X dengan variabel Y dengan melihat besarnya
pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan cara melihat nilai R square
dari tabel model summary diperoleh nilai R square sebesar 33,6% sedangkan
66,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.