Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh SMK Putra Pertiwi, Pondok Cabe
sebagai lembaga formal yang bersifat umum. Namun dengan adanya jadwal
sholat dzuhur di sekolah, diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas
reliusnya. Ada dua manfaat yang dapat diambil dengan adanya aturan untuk
melaksanakan sholat dzuhur. Pertama, siswa dapat meningkatkan nilai
religious melakukan sholat karena belum tentu siswa mau menjalankan
sholat dzuhur mereka di rumah dan yang kedua adalah kedisiplinan siswa
dimana siswa membiasakan sholat dzuhur dengan tepat waktu. Dengan ini
peranan guru di sekolah harus dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana peneliti harus
melibatkan diri mereka sebagai instrumen, dan mengikuti data. Jenis dalam
penelitian ini adalah studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini yaitu menggunaka wawancara mendalam, observasi dan
dokumentasi.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa peran guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan sikap spiritual anak sangat penting.
Karena dengan adanya guru agama di sekolah bisa membentuk seorang
siswa menjadi anak yang sholeh/sholehah dan berakhlaqul karimah