Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran lingkungan teman
sebaya dalam membentuk motivasi siswa, khususnya dalam menyelesaikan target
hafalan Al-Qur’an di lingkungan pondok pesantren. Meskipun banyak santri
berhasil mencapai target hafalan, masih ditemukan sebagian siswa yang
mengalami penurunan motivasi dan belum berhasil memenuhi target yang telah
ditentukan. Teman sebaya sebagai bagian dari lingkungan sosial terdekat
memiliki dampak besar dalam mendorong atau bahkan menghambat semangat
menghafal Al-Qur’an. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana
dampak lingkungan teman sebaya terhadap motivasi siswa untuk menyelesaikan
target hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Misbahul Huda Al-Amiriyah Tegal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Subjek penelitian adalah siswa putri kelas VII, VIII, dan IX di Pondok Pesantren
Misbahul Huda Al-Amiriyah Kabupaten Tegal. Analisis data dilakukan dengan
cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teman sebaya memberikan dampak
yang kuat terhadap motivasi siswa dalam menyelesaikan target hafalan AlQur’an. Teman sebaya yang memberikan dukungan positif, seperti saling
memberi semangat, belajar bersama, dan saling mengingatkan, terbukti
meningkatkan motivasi siswa. Sebaliknya, lingkungan pertemanan yang kurang
mendukung justru melemahkan semangat siswa dalam menghafal. Selain itu,
ditemukan bahwa siswa lebih terbuka dan merasa nyaman dalam menyampaikan
keluh kesah kepada teman sebayanya dibandingkan kepada guru atau orang tua.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberadaan teman sebaya
sangat berperan dalam mendorong motivasi siswa untuk menghafal Al-Qur’an.
Oleh karena itu, pembentukan lingkungan pertemanan yang positif dan suportif
di pesantren menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan program tahfiz.